-->

Kamis, 18 Oktober 2012

cara pemasangan kabel jaringan



PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 TUBAN
Jl. Panglima Sudirman 110 Tuban  62318 Telp. (0356) 321285

CARA PEMASANGAN KABEL JARINGAN

Makalah
Disusun untuk pelajaran TIK
Tahun 2012


Oleh :
1.      Rokhim Mustofa
2.      Yuniar Anugrawati
3.      Ayu Novitasari
4.      Della Anggraeni
5.      Ahmad syifa’Sulaiman (ini gue)
6.      Eko Dani Febrianto






KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas segala berkat,rahmat,cinta dan kasih-NYA yang telah diberikan,sehingga tugas ini yang berjudul “pemasangan kabel jaringan untuk meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada mata Pelajaran TIK kelas IX SMP 6 Tuban” ini dapat diselaisakan dengan baik.

Pada kesempatan ini ucapan terima kasih yang mendalam di persembahkan kepada:
1.      Dra. Suhariyati selaku wali kelas IX-A
2.      Taufi Nurdyastutik S.Kom selaku guru TIK kelas IX-A

Teriring do’a semoga budi baik dan pengorbanan yang berikan kepada penulisan diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan balasan yang setimpal semoga hasil laporan ini dapat bermanfaat.


Tuban, oktober 2012

            Penulis




BAB I
Pendahuluan
1.1             Latar Belakang
           Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah memungkinkan penggabungan beberapa sistem komputer membentuk sebuah
jaringan. Jaringan memungkinkan pemakaian bersama beragam sehingga menghemat biaya jaringan juga memungkinkan pertukaran data antar komputer secara langsung sehingga pemanfaatan waktu menjadi lebih efisien dan efektif.
           Seiring berkembangnya teknologi komputer dan jaringan, semakin banyak hal yang dapat dimanfaatkan secara bersama dengan fasilitas jaringan cara-cara baru untuk melakukan komunikasi dengan bantuan komputer juga bermunculan. Sebuah jaringan komputer dibangun dengan menggunakan 2 komponen pokok yaitu hardware dan software. Dan kali ini kami akan membahas mengenai hardware jaringan. Media transmisi yang digunakan dalam jaringan dapat berupa kabel (UTP, koaksial, serat optik) atau nirkabel (gelombang radio, gelombang mikro, sinar inframerah).
1.2           Rumusan Masalah
1.2.1        ApakahPengertian kabel jaringan,server,client?
1.2.2        Apakah pengertian dari kabel UTP, dan RJ 45?
1.2.3        Bagaimanakah metode dalam pemasangan jaringan?
1.3           Tujuan
1.3.1        Menjelaskan Pengertian kabel jaringan,server,client?
1.3.2        Menjelaskan pengertian dari kabel UTP, dan RJ 45?
1.3.3        Menjelaskan metode dalam pemasangan jaringan
BAB I
1.1 Pengertian Kabel Jaringan Komputer
*Kabel jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara komputer dengan komputer, dari server ke switch/hub dll.kabel jaringan juga sebagai perantara antara user dengan user yang lain dalam satu wilayah lokal (di kantor,diwarnet,dll)
*Kabel jaringan biasa di sebut kabel UTP.
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
dalam dunia IT kabel UTP biasa di sebut kabel LAN (Local Area Network).
dibawah ini adalah potongan kabel LAN

terlihat pada gambar ada rangkaian warna-warni kabel yang di gulung menjadi satu pasang warna.
putih oren – oren
putih biru – biru
putih coklat – coklat
putih hijau – hijau
kenapa semua kabel LAN berbeda warnanya. Karena warna tersebut mempunyai fungsi untuk membuat kombinasi kabel STRAIGHT atau CROSS.
mengenai kabel STRAIGHT dan CROSS akan di bahas pada postingan selanjutnya.
1.2 Pengertian Client-Server
Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain.  Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server.Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.
Keuntungan dari client server ini lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil.
Server database berisi mesin database, termasuk tabel, prosedur tersimpan, dan trigger (yang juga berisi aturan bisnis). Dalam system client/server, sebagian besar logika bisnis biasanya diterapkan dalam database. Server database manangani :
·         Manajemen data
·         Keamanan
·         Query, trigger, prosedur tersimpan
·          Penangan kesalahan
Arsitektur client/server merupakan sebuah langkah maju karena mengurangi beban pemrosesan dari komputer sentral ke computer client. Ini berarti semakin banyak user bertambah pada aplikasi client/server, kinerja server file tidak akan menurun dengan cepat. Dengan client/server user dair berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan sedikit beban pada sebuah mesin tunggal.
1.3 Model-Model Database
Database Management System (DBMS) atau sistem manajemen database dibagi menjadi lima model. Model yang lebih lama diperkenalkan pada tahun 1960-an,yang bersifat hierarkis dan jaringan. Model yang lebih baru bersifat relasional, berorientasi objek, dan multidimensional.
1.3.1 Database Hierarkis
Pada database Hierarkis, field atau record diatur dalam kelompok-kelompok yang berhubungan, menyerupai diagram pohon, dengan record child (level lebih rendah) berada di bawah record parent (level yang lebih tinggi). Database hierarkis merupakan model tertua dan paling sederhana dari kelima model database. Dalam model database ini mengakses atau mengupdate data bisa berlangsung sangat cepat karena hubungan-hubungan sudah ditentukan. Tetapi, karena struktur harus didefinisikan lebih dahulu, maka hal ini cukup riskan. Lagipula menambahkan field baru ke sebuah record database membuat semua database harus didefinisikan kembali. Karena itulah diperlukan model database yang baru untuk menunjukkan masalah pengulangan data dan hubungan data yang kompleks.
1.3.2 Database Jaringan
Konsep database jaringan mirip dengan database hierarkis tetapi setiap record child dapat memiliki lebih dari satu record parent. Selanjutnya setiap record child dapat dimiliki oleh lebih dari satu record parent. Database jaringan pada dasarnya digunakan dengan mainframe, lebih fleksibel disbanding database hierarkis karena ada hubungan yang berbeda antarcabang data. Akan tetapi strukturnya masih harus didefinisikan lebih dahulu. Pengguna harus sudah terbiasa dengan struktur database. Lagipula jumlah hubungan antar-record juga terbatas, dan untuk menguji sebuah field seseorang harus mendapatkan kembali semua record.
v  Pengertian Server
Secara umum server adalah sebuah komputer yang berisi program baik sistem operasi maupun program aplikasi yang menyediakan pelayanan kepada komputer atau program lain yang sama ataupun berbeda.
Ø  Komputer server adalah komputer yang bisanya dikhususkan untuk menyimpan data yang kan diguakan bersama, atau berbagi basis data. server juga menggunakan sistam oprasi berbasis network ( Network Operating System ) maka komputer server berisi informasi daftar user yang diperbolehkan masuk ke server tersebut.
1.4.1 Jenis server yang paling sering digunakan adalah Disk Server, File Server, Printer Server, dan Terminal Server.
·         Disk Server
Disk server digunakan untuk menyediakan fasilitas pengaksesan ke hard disk. Server ini bersifat transparant terhadap user, sehingga setiap pengguna merasa sedang mengakses hard disk nya masing-masing. File dan program yang tersimpan di dalam hard disk dapat diakses oleh setiap user seolah-olah file dan program tersebut berada dalam hard disk sendiri.
·         File Server
File server menyediakan pelayanan yang mirip dengan disk server tetapi juga mengola disk lokal di setiap komputer. File server bekerja berdasarkan software disk held yang mengolah file-file yang di simpan dan memungkinkan beberapa atau seluruh data yang disimpan dan memungkinkan beberapa atau seluruh data yang tersimpan untuk dimanfaatkan oleh sejumlah user yang berbeda.
·         Terminal Server
Terminal server bertindak saperti sebuah multiplayer yang memungkinkan sejumlah komputer kecil, atau terminal-terminal yang lain, untuk mengakses ke sebuah titik LAN yang sama. Terminal server dapat digunakan untuk menyediakan akases ke komputer pusat untuk sejumlah terminal dengan menggunakan biaya yang rendah.





Bab 2

2.1Pengertian RJ 45                                                                                                                         

·         Terbuat dari bahan berkwalitas
·         Tahan lama
·         Mudah dipasang dan digunakan
RJ 45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya.
2.2 Konektor kabel RJ 45 Mediatech memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya:
2.2.1 Straight Through Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-45.
2.2.2 Cross Over Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router.
2.3.2 Kabel Rollover
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk mengakses router dengan PC/laptop kita. Konfigurasi kabel jenis ini cukup simpel karena kita tinggal membalik urutan kabel yang kita pasang di satu sisi. Misal kita menggunakan standar 568B (standar untuk kabel straight through), maka kita tinggal membalik urutan menjadi coklat untuk urutan pertama di ujung kabel yang lain(http://mediatech.co.id)





2.4PengertianKabel UTP

·         Pengertian kabel UTP atau kepanjangannya Unshielded twisted-pair. Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.

Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. 
Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.
·         Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

Dalam pemakaian sehari-hari, 
kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.(http://www.sisilain.net)





BAB III (MATERI DAN METODE)
3.1 Materi Kabel UTP di Jaringan Komputer


 


Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.



3.2 Alat dan Bahan Di pemasangn Jaringan
 
3.2.1RJ-45
Konektor ini digunakan sebagai alat penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card atau HUB/Swicth HUB/Router.
Konektornya ini bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Nama untuk konektor ini adalah RJ-45.
 






3.2.2Crimp Tool
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya.

3.2.3 LAN Tester
Dan untuk lebih memudahkan pengecekan Kabel UTP yang telah terpasang RJ 45 maka gunakan LAN Tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya.





3.2  Metode Pemansangan Kabel Jaringan
3.2.1Tipe Straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah foto dari sebuah buku.
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.



3.2.2 Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”. Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
v  oranye muda
v  oranye tua
v  hijau muda
v  biru muda
v  biru tua
v  hijau tua
v  coklat muda
v  coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
v  hijau muda
v  hijau tua
v  orange muda
v  biru muda
v  biru tua
v  orange tua
v  coklat muda
v  coklat tua
Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.

BAB IV
PEMBAHASAN

v  Cara Pemasangan Kabel : 
1.      Urutan kabelnya ada 2 tipe, CROSS / menyilang, dan LURUS / STRAIGHT
A.    CROSS / menyilang
UJUNG I
UJUNG 2
Putih Hijau
Hijau
Putih Orange
Biru
Putih Biru
Orange
Putih CoklatCoklat
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih CoklatCoklat

B.     Straight / Lurus
UJUNG I
UJUNG 2
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih CoklatCoklat
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih CoklatCoklat

2.      Kupas Bagian kulit kabel UTP dengan gunting biasa/khusus UTP, Ratakan Kabel yang ada di dalam kulit agar lurus sama rata, ada 8 kabel dengan warna tertentu.Urutan Kabel ada di pembahasan diatas No.1. Gunting ujung kabel, masukkan ke dalam lubang atau ruang yang ada di RJ-45. Jepit dengan Tang Cramping dengan kuat.

3.      Setelah semua ujung kabel UTP sudah terpasang Konektor RJ-45, sekarang tinggal cek menggunakan Tester LAN. Jika Lampu indikator menyala semua berarti Anda sudah berhasil membuat installasi kabel Jaringan LAN.







BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1  Kesimpulan
v  Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, penulis dapat mengambil
beberapa kesimpulan, antara lain :
1.      Jaringan komputer dapat tercipta karena adanya perangkat-perangkat jaringan (berupa : kartu jaringan, hub, kabel jaringan dan konektor, router, repeater, gateway, modem eksternal), protokol jaringan, IP Address, SubnetMask dan DNS.

2.      Jaringan yang berbasis client/server artinya server dapat mengakses client, tetapi client tidak dapat mengakses server. Itu terjadi karena adanya security/Firewall yang membatasi hak akses setiap client.

3.      Dalam pengelolaan LAN lebih dititikberatkan pada pengelolaan perangkatlunak karena perangkat ini merupakan perangkat yang rentan terhadap gangguan seperti virus, IP  onflict, gangguan keamanan data dan sebagainya.

4.      Pemberian IP Address secara otomatis (DHCP), hal ini sangat memudahkan bagi administrator jaringan untuk konfigurasi IP Address pada masing-masing client karena tidak perlu untuk  mengkonfigurasi masing-masing client secara manual, cukup DHCP server yangakan mengkonfigurasinya.


4.2 Saran
v  Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki, namun walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang mungkin
akan dapat membangun. Adapun saran tersebut antara lain :
1.      Dibutuhkan ketelitian agar pemasangan kabel dapat berjalan dengan baik. Pengecekan terhadap ketelitian kerja pemasangan, dapat diuji dengan melakukan ping. Penggunaan peralatan juga dibutuhkan kehati-hatian.

2.      Sesuaikan konfigurasi DHCP dan berikan range IP yang sesuai dengan kebutuhan.

DAFTAR PUSTAKA
Ryan.2012.Pengetahuan Tentang jaringan komputer Network, (Online)
http://empeajah.wordpress.com , diakses 6 oktober 2012
pengertian client, (Online) http://bokuwazone21.wordpress.com, diakses 6 Oktober 2012
Pengertian Server,(Online) http://bokuzone21.wordpress.com,diakses 6 oktober 2012
Pengertian RJ-45,dan Macam-macam RJ-45(Online)http://mediatech.co.id, diakses 5 Oktober 2012
Pengertian kabel UTP,dan Fungsi kabel UTP (Online).(http://www.sisilain.net), diakses 5 Oktober 2012
Materi Kabel UTP di Jaringan Komputer,Alat-alat pada jaringan,Cara pemasangan kabel jaringan http://wong168.wordpress.com , diakses 5 Oktober 2012


Penayangan Blog